SINJAI. Personel Koramil 1424-05/Sinjai Selatan Kodim 1424/Sinjai dipimpin Bati Tuud, Pelda Muhammad Yusuf bersama PPL Kec. Sinjai Selatan dan Ketua Gapoktan melaksanakan kegiatan pemantauan dan pendampingan penyemprotan hama wereng pada tanaman padi di area seluas 0, 25 Ha yang dihadiri oleh Pengamat OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) dan PPK Sinjai Selatan bertempat di Kelompok Tani Baru Dusun Baru Desa Bulukamase Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai, Minggu (31/03/2024)
Pelda Muhammad Yusuf mengatakan, Penyemprotan ini guna mengantisipasi hama ulat maupun wereng. Selain itu juga untuk memberikan kesuburan terhadap batang padi serta menghilangkan rumput ilalang yang bakal tumbuh di sekitar tanaman padi.
Lanjut Batituud menjelaskan "Hama wereng dianggap hama yang berbahaya karena dapat mengakibatkan menurunnya produksi padi sekaligus menurunkan kualitas gabah Serangan hama wereng terjadi ketika tanaman padi memasuki fase generatif (pembungaan) sampai fase matang susu. Pada serangan hebat, hama ukat dapat menyebabkan kehilangan hasil antara 50% hingga 80%".
Menurut Batituud, Penyemprotan pada tanaman padi harus dilakukan dengan tepat dan benar agar hasil produksi bisa maksimal. Dosis menyemprot tanaman padi juga harus sesuai dengan arahan dari PPL setempat. Pestisida yang digunakan harus sesuai dosis penyemprotan yang tepat karena memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan padi disaat panen nantinya.
Menurutnya, keberhasilan dalam pertanian akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan terpenuhi persediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat akan terjamin.