Berita Kodam XIV/Hasanuddin
"Setia Hingga Akhir"
Kendari - Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar menegaskan netralitas TNI menghadapi Pemilu 2024 mendatang sudah ada aturan dari Pimpinan TNI dari atas sampai ke bawah sama, tidak boleh terlibat apalagi berpolitik praktis. Hal ini disampaikannya usai Silaturahmi dan halal Bihalal di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (11/05/2023).
“Hari ini karena masih situasi 1 Syawal, kita lakukan silaturrahim dan halal bihalal dengan elemen masyarakat termasuk rekan insan Pers", Kata Brigjen Ayub.

"Dengan adanya kegiatan Silaturahim ini, kita bisa saling kenal dan juga terutama adalah mendapatkan sejumlah masukan dari semua elemen masyarakat baik dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama, perguruan tinggi, ormas, Lembaga dan Insan Pers", Sambungnya.
Terkait Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang dalam hal netralitas TNI di jajaran Korem 143/HO, Brigjen Ayub mengatakan bahwa, netralitas TNI dari atas sampai ke satuan bawah semua sama, tak boleh ada terlibat apalagi sampai berpolitik praktis.
“Kita sama dari atas sampai ke bawah, sama tak boleh berpihak, tidak boleh terlibat politik praktis, itu sudah perintah langsung dari pimpinan baik TNI maupun Polri", Tegasnya.

Dijelaskannya jika terjadi ada oknum anggota TNI jajaran Korem 143/HO yang terlibat dalam politik praktis maka akan diberikan tindakan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Itu sudah ada aturannya dan jika ada oknum terlibat maka akan di proses sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku", Tambahnya.
"Tetap ada aturannya, sehingga tak ada alasan anggota TNI terlibat dalam politik praktis dalam pemilu mendatang, semua anggota TNI tetap berpegang pada perintah dari Pimpinan atas dan aturan yang berlaku dalam tubuh TNI, Netralitas tetap dijaga", Tutup Danrem. (*)