Berita Kodam XIV/Hasanuddin

"Setia Hingga Akhir"

Monday, 28 August 2023 02:05:26 WIB
Satgas Yonkav Kodam XIV/Hsn Mengamankan Munisi Tajam Peninggalan Pejuang Pro-Integrasi Timor Timur Melalui Binter Di Wini

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri Kodam XIV/Hsn pada kesempatan sebelumnya berhasil mengamankan beberapa pucuk senjata rakitan di jajarannya. Pada kesempatan ini Satgas Yonkav 10 Kodam XIV/Hsn di Pos Wini berhasil mengamankan beberapa munisi tajam di Desa Humusu Wini, pada Kamis (24/08/2023).

Kapten Kav Viqi Sucianto, S.Tr. (Han) selaku Dan SSK III dan Danpos Wini menjelasakan bahwa munisi tajam tersebut dapat diamankan bermula pada saat 8 personil Pos Wini yang dipimpin oleh Batih SSK III Sertu Riyanda Fatikawa datang ke Desa Humusu Wini untuk melaksanakan Binter di daerah disekitar Pos dengan harapan dapat menjadi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya sesuai dengan bunyi 8 wajib TNI ke-8.

Pada saat personil Pos Wini melaksanakan Binter ke Desa Humusu Wini, terdapat kejadian lahan pertanian milik seorang warga yang terbakar. Personil Pos Wini beserta warga desa Humusu Wini kemudian bersama sama mengatasi masalah tersebut.

Setelah masalah dapat diatasi, personil Pos Wini melanjutkan kegiatan Binter dimana salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kepemilikan senjata dan munisi bersifat ilegal. Tidak lama kemudian salah seorang warga menginformasikan bahwa masih ada salah satu warga yang menyimpan munisi tajam dirumahnya.

Personil pos Wini langsung mendatangani rumah warga yang identitasnya disembunyikan tersebut dan memberikan sosialisasi terkait Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 tentang pidana kepemilikan senjata api. Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya munisi tajam yang dimiliki warga tersebut dapat diamankan personil Pos Wini.

Munisi tajam yang berhasil diamankan Pos Wini terdiri dari 17 butir munisi kaliber 5,56mm dan 1 butir munisi kaliber 7,62mm. Diketahui bahwa munisi tersebut merupakan peninggalan milik almarhum orang tua warga tersebut yang merupakan pejuang pro-integrasi TImor Timur ke Indonesia.